Manfaat kesehatan dari dark chocolate berasal dari tiga sumber utama dalam biji kakao: Flavonoid (jenis polifenol), senyawa methylxanthine (nama menakutkan untuk kafein dan theobromine), dan mineral (Anda tahu, seperti besi dan seng).
Flavonoid adalah tempat sebagian besar fokus sains saat ini. Perlu dicatat bahwa sementara flavonoid terdiri hingga 18 persen dari berat kering biji kakao, pada saat kakao diproses menjadi cokelat lezat yang kita makan, flavonoid bisa kehilangan hingga 90 persen dari flavonoid itu! Cari persentase kakao tertinggi saat membeli cokelat untuk mendapatkan flavanoid sebanyak mungkin dan menuai empat manfaat cokelat hitam ini.
1. Untuk Hatimu
Flavonoid kakao itu bekerja dengan sihir kesehatan jantung dengan mengaktifkan sistem oksida nitrat (NO) dalam tubuh Anda. Produksi NO membantu merelaksasi pembuluh darah (vasodialasi, jika Anda menginginkan istilah teknis) dan meningkatkan aliran darah. Peningkatan aliran darah berarti menurunkan tekanan darah!
2. Untuk Otak Anda
Area penelitian cokelat yang lebih baru adalah sistem saraf pusat, termasuk otak Anda. Kakao kaya flavonoid mendorong produksi oksida nitrat, yang meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung. Peningkatan aliran darah ke otak (terutama materi abu-abu) merangsang perkembangan pembuluh darah baru dan pertumbuhan sel saraf baru. Flavonoid dan metilxantin juga terbukti berperan dalam pembentukan memori jangka panjang, fungsi sinaptik, dan pencegahan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Banyak dari hasil ini merupakan permulaan, jadi tetap ikuti perkembangan penelitian terbaru. Tapi kami bersedia mengambil risiko beberapa gigitan cokelat hitam untuk janji seperti ini.
Terkait: Makanan penutup Dark Chocolate sehat
3. Untuk Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Janji flavonoid kakao untuk meningkatkan sensitivitas insulin telah menjadi bidang penelitian yang sedang berlangsung, dan sebuah tinjauan ilmiah pada 2017 menemukan bahwa janji itu nyata. Flavonoid kakao dan polifenol lainnya berfungsi untuk merangsang pelepasan insulin dan mendorong hati untuk memproduksi glukosa. Penelitian menunjukkan dampak yang lebih kuat dengan konsumsi cokelat hitam yang bertahan lama dibandingkan dosis tunggal. Banyak penelitian masih perlu dilakukan, tetapi kami tidak bisa tidak bersemangat tentang potensi bantuan dengan manajemen diabetes.